Rasakan Sensasi Pedas Oseng-oseng Mercon Bu Narti
Minggu, 20 Desember 2020
Edit

Penamaan dengan menggunakan “mercon” ini bukan tanpa sebab. Kata mercon dalam bahasa Indonesia berarti petasan, petasan itu umumnya meletus. Bu Narti memberi kesan petasan pada sebuah oseng-oseng dimaksudkan agar ada sensasi meletus ketika menyantap oseng-oseng mercon ini. Efek yang timbul biasanya mata yang melotot, lidah terasa seperti terbakar, dan peluh yang tak henti menetes. Namun kenikmatan oseng-oseng mercon justru terasa ketika pada fase ini. Agar tak lebih lama merasakan letusan mercon di dalam mulut, biasanya para pengunjung akan makan dengan sangat cepat.
Warung Bu Narti ini berdiri pada tahun 1998 di saat negeri sedang bergejolak. Beliau membuka warung ini demi bertahan di dalam gejolak ekonomi yang parah pada saat ini. Dan kini telah terlihat hasil jerih payah Bu Narti, warung oseng-oseng ini begitu populer di kalangan masyarakat dan tak pernah sepi dari pelanggan. Segi penampilan oseng-oseng ini sebenarnya tak begitu istimewa, hanya ada 2 sajian yaitu nasi putih panas dan oseng-oseng dibungkus daun pisang. Oseng-oseng itu tersusun atas kikil, gajih, kulit, dan tulang muda. Sensasi pedas itu terletak pada kapasitas sambal yang begitu banyak hingga oseng-oseng terlihat berwarna merah membara dan penuh dengan minyak. Sungguh sebuah sajian yang menggoda lidah. Ketika Anda berkunjung ke Surabaya, jangan lupa mengunjungi warung makan Rujak Cingur Ahmad Jais.
Lokasinya gan.